Senin, 02 November 2015

(Vathya Anindita Putri 1506761242) Korean Wave Yang Marak Di Indonesia

BAB I

PENDAHULUAN


1.1Latar Belakang

Budaya korea adalah salah satu budaya yang cukup banyak memberikan pengaruh terhadap remaja Indonesia. Salah satunya adalah kemunculan Boyband dan Girlband di Indonesia yang sangat menggelegar ini.
Budaya korea juga memiliki dampak positif dan negatif bagi para remaja Indonesia. Salah satu dampak positifnya adalah meluasnya pengetahuan para remaja akan budaya luar. Dan dampak negatifnya adalah terlupakannya budaya Indonesia karena budaya korea yang lebih sering dipentaskan.

1.2Alasan

Alasan saya membuat artikel ini, karena saya melihat banyak remaja yang  pengetahuan tentang kebudayaan Indonesia ini sangatlah kurang. Mereka jauh lebih mengenal budaya asing terutama budaya korea disbanding budaya asli mereka, yaitu budaya Indonesia.
Sekarang ini juga banyak sekali terdengarnya budaya Indonesia kita yang di klaim oleh negara lain. Hal ini disebabkan oleh kurangnya minat kita untuk mementaskan budaya kita sendiri, dan kurangnya kepedulian kita akan budaya kita. Maka negara lain ingin mengembangkan budaya kita.

1.3Tujuan

Tujuan saya menulis artikel ini karena saya masih peduli dengan Indonesia yang memiliki berbagai macam budaya. Dan saya ingin memperkenalkan budaya Indonesia.
Selain itu juga, saya ingin remaja Indonesia lebih tertarik dengan budaya Indonesia, disbanding budaya korea atau budaya asing lainnya. Budaya Indonesia tidak kalah hebat dibanding budaya korea maupun budaya asing.


BAB II

ISI

2.1 Apa Itu Hallyu?

            Akhir-akhir ini, budaya Indonesia sudah jarang sekali terdengar dikehidupan kita sehari-hari. Jarang pula kita mendengar adanya pementasan seni tradisional disekitar kita. Seni tradisional kita sudah mulai menghilang karena dampak globalisasi yang berlebihan, sehingga semakin hari semakin terkikis, terlupakan, dan hilang kebudayaan asli kita.
            Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Dari globalisasi inilah, masyarakat Indonesia menjadi tidak peduli dengan budaya Indonesia kita sendiri. Banyak pula masyarakat yang mengambil dampak dari globalisasi ini secara berlebih. Terutama pada saat masuknya Korean Wave atau Hallyu atau yang biasa kita kenal dengan demam Korea.
            Korean Wave atau Hallyu, Gelombang Korea adalah sebuah istilah yang menjurus pada popularitas budaya pop Korea di luar negeri. Hallyu ini menyebabkan korban di negara tersebut ingin mempelajari dan mengenal bahasa dan kebudayaan Korea.
            Hallyu sangat cepat sekali penyebarannya, biasanya karena adanya TV Show atau drama Korea yang masuk kedalam negara tersebut. Selain TV Show dan drama, industry music Korea juga berkembang pesat di negara tersebut. Dan menjadikannya salah satu fenomena yang cukup menarik perhatian masyarakat terutama remaja, sehingga di implementasikan sebagai budaya internasional yang berusaha di ciptakan oleh  korea selatan untuk pelaksanaan soft diplomacy nya yang mampu membangun citra Korea Selatan dan mendukung peningkatan posisi Korea Selatan di forum internasional secara umum.

2.2 Pengaruh Budaya Korea di Indonesia

            Indonesia adalah salah satu negara yang menjadi korban Hallyu. Hal ini sangatlah jelas terlihat melalui media social, majalah dan televisi yang hampir tiap harinya menayangkan drama korea, TV Show korea maupun music dan budaya Korea.
            Indonesia juga merupakan salah satu negara yang mudah sekali terpengaruh dengan budaya lain. Maka semenjak Hallyu memasuki negara Indonesia, masyarakat Indonesia mulai terpengaruh gaya hidupnya mengikuti gaya hidup bangsa Korea dan mulai menghilangkan gaya hidup negara Indonesianya.
            Media adalah salah satu cara menyebarnya Hallyu ke Indonesia. Media menjadi peran yang sangat penting pada akhir-akhir ini dalam menyebarkan budaya Korea. Namun media juga bukanlah sumber dari perubahan social atau budaya.
            Munculnya drama korea di televisi Indonesia, masyarakat Indonesia jauh lebih sering menonton drama Korea, karena menurut masyarakat Indonesia terutama remaja drama Korea memiliki beberapa ciri khas tertentu:
  1. Cerita yang tidak biasa, yaitu dengan jalan cerita yang sulit ditebak
  2. Fisik aktris dan actor, aktris dan actor korea memiliki wajah yang cantik dan ganteng, kulit mulus, dan berpenampilan stylish.
  3. Kebudayaan, norma dan etika kesopanan yang masih dipegang teguh oleh budaya korea selalu ada di dalam drama korea.

Selain drama Korea, music Korea juga sangat cepat merambat ke Indonesia. Korean Pop atau K-Pop adalah salah satunya, K-Pop biasanya berisikan boyband dan girlband asal Korea yang disukai para remaja. Dengan personilnya yang ganteng, cantik, berwajah oriental dengan melakukan aksi dance sambil bernyanyi merupakan salah satu ciri khas K-Pop yang menjadi daya Tarik bagi remaja Indonesia.
Ada juga Fashion Style Korea, fashion ala-ala Korea ini juga menjadi salah satu yang memasuki Indonesia. Dengan style yang bervariasi dan trendy, fashion Korea juga menarik perhatian para remaja putri Indonesia.
2.3 Terlupakannya Budaya Indonesia
Karena pengaruh budaya Korea yang sangat besar ini, budaya Indonesia menjadi sangan terlupakan oleh masyarakat Indonesia itu sendiri. Masyarakat jauh lebih tertarik mendalami bahasa dan budaya Korea dibanding mendalami bahasa dan budaya Indonesia yang sangat beragam.
Padahal seni tradisional Indonesia tidak kalah hebat dari budaya Korea. Misalnya, tari jaipong dari Jawa Barat, tari Pendet dari Bali, dan tari-tari tradisional lainnya. Tarian Indonesia menurut saya jauh lebih indah daripada tarian ala-ala boyband atau girlband Indonesia. Walaupun butuh latihan khusus, tapi karena latihan khusus itulah yang membuat tarian Indonesia menjadi indah.


BAB III

PENUTUP


3.1  Akankah Seni Budaya Indonesia Mati?

Jika kita tidak melestarikan budaya Indonesia, pastilah seni dan budaya Indonesia akan hilang perlahan. Apalagi dengan kita lihat bahwa masyarakat Indonesia sangatlah mudah terpengaruh oleh globalisasi. Masyarakat Indonesia juga sangatlah kurang pengetahuannya mengenai budaya asli mereka yang jauh lebih beragam dari budaya Korea.
Kita sebagai kawula muda, seharusnya bisa menyadarkan masyarakat Indonesia untuk mencintai budayanya sendiri. Jangan setelah budaya Indonesia sudah di klaim oleh negara lain baru mengatakan “ini milik Indonesia”. Maka dari itu, kita harus bisa menyebarluaskan seni dan budaya Indonesia ke luar negeri, membuat seni dan budaya Indonesia terkenal, dan membuat masyarakat ingin mendalami dan mempelajari bahasa dan budaya Indonesia bukan hanya bahasa dan budaya Korea.




Sumber:


https://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar