Punahnya Tari Topeng Menor Subang
Oleh Nadiya Nabiilah Ridha R
A. Punahnya Seni dan Budaya Indonesia
Indonesia merupakan satu-satunya Negara
yang memiliki kekayaan tak terhingga mulai dari kaya akan sumber daya
alam,seni,dan budaya. Indonesia memiliki bermacam-macam kesenian dan budaya yang
berbeda mulai dari Sabang sampai Merauke. Kesenian dan budaya Indonesia memiliki
keunikan di setiap daerahnya yang tidak bisa disamakan dengan Negara lain.
Karena itulah,kita sebagai warga Negara Indonesia sekaligus generasi penerus
bangsa harus melestarikan seni dan budaya Indonesia.
Tetapi,apakah kita sudah menjaga dan
melestarikan seni dan budaya Indonesia? Karena banyak sekali kesenian kita yang
telah diklaim oleh Negara lain. Bahkan,kesenian yang telah diklamin itupun kita
tidak tahu keberadaannya dulu maupun saat ini. Karena sekarang kebudayaan
Indonesia ini mulai tergantikan oleh kebudayaan lain. Sebagai contoh,sekarang
sudah jarang sekali ditemukan pagelaran-pagelaran seni teater,wayang,maupun
tari tradisional Indonesia. Tetapi sekarang generasi penerus bangsa inilah yang
melestarikan kebudayaan bangsa lain. Mereka mempelajari berbagai macam tarian
bangsa lain.
Apakah generasi penerus bangsa ini
sudah tidak ingin mempelajari dan melestarikan seni dan budaya Indonesia?
Apakah mereka sudah tidak tertarik lagi untuk mempelajarinya? Apakah mereka
lebih tertarik mempelajari seni dan budaya bangsa lain? Jika seperti ini, seni
dan budaya bangsa Indonesia akan luntur dengan seiring berjalannya waktu.
Perlu diketahui saat ini kurang lebih
ada 40 seni asli Jawa Barat yang diambang kepunahan.Salah satu kesenian
yang hampir punah antara lain tari topeng menor. Kepunahan sebuah kesenian
diakibatkan tidak ada lagi penikmatnya dan juga pelaku keseniannya. Selain itu
juga diakibatkan jarangnya kesenian itu dipentaskan, sehingga tidak ada lagi
orang yang mengetahui adanya sebuah kesenian tertentu. Sungguh amat disayangkan
jika tarian-tarian yang berasal dari Jawa Barat lainnya ikut punah.
B.
Apa itu Tari Topeng Menor ?
Tari Topeng Menor yang berasal
dari Subang,Jawa Barat ini bukanlah sebutan bagi
suatu jenis kesenian. Sebutan itu sebenarnya hanya untuk menunjukkan seseorang
sebagai penari topeng. Topeng yang dikenakan
dalam Tari Topeng Menor berwarna putih dengan hiasan melingkar di atas dahi. Di
tengahnya terdapat hiasan kembang tiba dan pilis yang melingkar
di pipinya. Kelopak matanya hampir tertutup, sementara hidungnya sedikit
mendongkak dan mulutnya sedikit menganga. Mimiknya seperti sedang tertawa
cengengesan.
Menor adalah nama
lain bagi seorang yang bernama Carini. Ia adalah anak dari Sutawijaya (ayah)
dan Sani (ibu). Sutawijaya adalah dalang wayang kulit dan Sani dalang
topeng. Carini, seorang dalang
topeng berdarah Cirebon yang tinggal di Dusun Babakan Bandung, Desa Jati,
Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang. Sebutan Menor diberikan karena ia
adalah satu-satunya anak perempuan dari empat bersaudara keturunan Sutawijaya.
Menor adalah nama
kesayangan, karena semasa remajanya Carni itu memang menor, alias cantik atau
genit. Ia adalah anak tertua dari empat bersaudara (Sunaryo, Supendi, dan
Komar). Kata menor akhirnya melekat dan menjadi ciri khas dalam setiap pertunjukan Carni ketika menari topeng sehingga Tari Topeng Carni dikenal dengan nama Tari Topeng Menor.
Tari Topeng Menor itu
diwariskan kepada sebelas anak di Sanggar Tari Topeng Prosesi pewarisan
seni tradisional ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa
Barat melalui Balai Pengelolaan Taman Budaya agar tidak terjadi “kepunahan”.
C. Akankah Tari Topeng Menor Mati?
Karena kuatnya arus
globalisasi, keberadaan Tari Topeng Menor kian memprihatinkan, minat generasi
muda dalam mempelajari Tari Topeng Menor ini sangat kurang,dan juga generasi
muda kurang mengetahui keberadaan dan keberlangsungan seni Topeng Menor ini.
Sangat disayangkan jika Tari Topeng Menor dalam setiap gerakannya mempunyai
ajaran-ajaran yang dapat dijadikan tuntunan bagi para generasi muda tidak ada
generasi penerus yang akan melanjutkan kehidupan kesenian ini. Karena itu
dilakukan proses pewarisan seni Tari Topeng Menor diharapkan dapat terus berlanjut dan akan 'hidup' lebih lama lagi ditengah masyarakat luas dan juga diharapkan dapat melahirkan seniman-seniman muda nantinya.
Referensi :
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar