Kamis, 05 November 2015

Meriswani Pokkamauli - 1506761362

Remaja dan tari tradisi di era Global
Meriswani Pokkamauli - 1506761362


A. Masihkah ada tari nusantara bagi remaja Indonesia?

     Pernahkah kamu melihat sebuah pertunjukan tari? misalnya pertunjukan tari tor-tor,tari topeng atau tari nusantara lainnya? siapakah yang memerankannya? apakah remaja seperti kita ikut didalamnya? dan apakah para remaja masa kini masih mau untuk ikut didalamnya.
     Di era globalisasi ini perlahan kebudayaan kita mulai  luntur bahkan menghilang terutama di kalangan remaja saat ini. Salah satu penyebabnya yaitu globalisasi. proses globalisasi yang sangat cepat perlahan mulai menggeser nilai kebudayaan kita terutama di kalangan remaja masa kini. sebagian besar remaja masa kini sudah tidak mencintai kebudayaannya sendiri,bahkan lebih mencintai kebudayaan bangsa asing.
     Seperti contoh remaja zaman sekarang banyak yang tidak mengetahui tari rantak,tari tor-tor,tari kecak,dsb. mereka lebih mengetahui tari-tari yang kini sedang popular seperti goyang itik,goyang dumang,gangnam style dan tari-tarian korea yang bukan hasil kebudayaan kita.

B. Tarian tradisional di mata remaja

     Remaja masa kini seolah tidak mengenal tari-tari dari daerahnya sendiri. padahal ini merupakan dentias kita sebagai bangsa Indonesia bahkan dapat dikatakan sebagai aset yang harus dikembangkan dan dipertahankan. sebagai generasi penerus,hendaknya kita menjaga bahkan meestraikan tari tradisional yang ada di negara kita ini. karena jika tidak kita jaga,maka akan mudah tari tradisiinal kita akan diklaim oleh negara lain.
     Seiring perkembangan zaman,banyak sekali tari-tari modern yang berkembang dan diminati oleh kaum remaja saat ini. Famour tari tradisi seakan redup dengan adanya tari-tari modern saat ini. seolah salah satu faktor penyebab lunturnya minat tari tradisi dikalangan remaja yaitu "gengsi"

      Mereka menganggap bahwa tradisi itu kuno,tradisi itu kulot dan tidak modern. Padahal pada kenyataan tidak seperti itu. Pola pikir remaja zaman sekarang memang berbeda karena sudah terpengaruh oleh globalisasi.


C. Sikap budaya yang perlu di upayakan

  • Merasa bangga karena mampu memperkenalkan dan melestarikan budaya asli bangsa kita sendiri.
  • Mau mempelajari tarian tradisional,baik hanya sekedar mengenal atau bisa juga dengan ikut mempraktikkannya dalam kehidupan kita.
  • Menghilangkan perasaan gengsi ataupun malu dengan kebudayaan yang kita miliki.
  • Mengikuti kompetisi tentang kebudayaan tari tradisional.
  • Sebagai generasi penerus bangsa kita harus memiliki rasa cinta tanah air dan rasa cinta terhadap tarian tradisional.

D. Tari tradisional adalah tari yang telah melampaui perjalanan perkembangannya cukup lama dan senantiasa berfikir pada pola-pola yang mentradisi. Dengan mengenal lebih banyak tarian tradisional dapat membuat kita lebih mencintai negeri kita ini. Akan tetapi saat ini remaja Indonesia lebih menyukai tarian modern. Akibatnya keberadaan kbudayaan tari tradisional saat ini sangat mengkhawatirkan. Maka dari itu kita sebagai penerus bangsa harus dapat melestarikan budaya tari tradisional. Jangan sampai tari-tarian Nusantara Indonesia ini punah tertelan waktu yang ke era globalisasi.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar