Syifa Syauqiya Cantika - 1506714353

Memudarnya Budaya Tata Krama pada Masyarakat Indonesia

Oleh : Syifa Syauqiya Cantika

A. Pendahuluan

Tata krama atau sopan santun pada masyarakat Indonesia sudah melekat sejak dahulu. Kebanyakan masyarakat Indonesia, akan mengenalkan kepada anak-anaknya tentang tata krama atau sopan santun sedari kecil. Karena itu masyarakat indonesia dikenal sebagai negara yang penduduknya paling sopan.

Namun lambat laun seiring dengan masuknya budaya luar, tata krama pada masyarakat indonesia mulai memudar. Tata krama yang dulunya di anggap penting, seakan menjadi pemanis bangsa ini di mata internasional.

B. Apa itu tata krama? Bagaimana perkembangannya saat ini?

Tata krama adalah kebiasaan sopan santun yang disepakati dalam lingkungan pergaulan antar manusia setempat. Tata krama terdiri atas tata dan krama. Tata berarti adat, aturan , norma, peraturan. Krama berarti sopan santun, kelakuan tindakan, perbuatan. Dengan demikian, tata krama berarti adab sopan santun, kebiasaan sopan santun, atau sopan santun.

Tata krama pada saat ini kedudukannya masih ada, namun seiring dengan globalisasi budaya tata krama seakan memudar. 

Seperti contohnya budaya tata krama pada saat makan. Ketika sedang makan, hendaknya kita duduk. Sedangkan dewasa ini, banyak di pesta-pesta orang yang makan sambil berdiri. Sudah terlihat, budaya tata krama seakan memudar seiring perkembangan zaman.

 Selain itu pada saat makan, kita diharuskan membaca doa terlebih dahulu. Sedangkan dewasa ini, banyak sekali orang yang mengambil gambar makanannya terlebih dahulu dibandingkan dengan berdoa. Sampai-sampai ada yang lupa berdoa, karena terlalu asyik mengambil gambar makanan tersebut dan mempostingnya ke media sosial.

C. Penutup

Sangat disayangkan sekali, sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi norma dan tata krama, kita seharusnya dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Seperti halnya ketika hendak makan, sebaiknya kita menyimpan telepon genggam yang biasanya digunakan untuk mengambil gambar makanan sebelum makan dan lekas berdoa.

Maka dari itu, mari lestarikan budaya tata krama sebelum pada akhirnya hilang karena era yang semakin modern ini.