Kamis, 05 November 2015

SEKAR RARAS ICHSANTI / MID_A / TUGAS PMKI / 1506714302



Hilangnya seni ketoprak di tengah masyarakat.
                                                     
Oleh: Sekar Raras Ichsanti
            `

A.  LATAR BELAKANG
Saya memilih topik ini karena saya merasa bahwa saat ini seni ketoprak sudah mulai hilang dari tengah tengah masyarakat kota maupun daerah. Padahal pada zaman dahulu seni ketoprak ini sangatlah diminati masyarakat sebagai seni hiburan. Drama yang menarik membuat masyarakat dapat memahami sebuah artian atau banyak makna yang terkandung dalam seni pertunjukannya.
Tujuan dan harapan saya adalah semoga apa yang telah di kembangangkan sejak dahulu hingga sekarang janganlah sampai terlupakan. Karena kita sebagai generasi penerus bangsa harusnya mulai mengenalkan seni seni yang lahir pada zaman dahulu kepada generasi penerus, agar supaya mereka mengetahui segala sesuatu yang sangat berarti dan bermakna pada suatu masa. Kita juga harus mulai melestarikan budaya budaya yang ada agar tidak terlupakan dengan adanya budaya modern yang masuk di masa sekarang ini.
Masalahnya adalah, masih banyak generasi sekrang ini yang tidak mengetahui seni seni tradisional yang menurut saya sangan menarik untuk diketahui. Zaman ke zaman telah merubah semua yang ada sejak dulu. Sedihnya, di masa seperti ini orang orang lebih tertarik dengan seni atau budaya orang luar yang membuat kita semua lupa dengan adanya buadaya dan seni yang lahir di tanah air tercinta ini.


B.    Seni ketoprak drama tradisional

1)  APA ITU SENI KETOPRAK?
Ketoprak merupakan seni opera yang berasal dari Jawa Tengah yang mengandung filosofi di dalam pertunjukan nya. Mengapa ketoprak disebut sebagai seni opera? Karena ketoprak memiliki unsur drama yang dipadukan dengan nyanyian dan alunan music gamelan.
 Ketoprak pertama kali dibuat pada abad ke-19 oleh seorang musisi keraton yang berasal dari Surakarta. Banyak yang mengatakan bahwa lahirnya seni ketoprak ini adalah salah satu seni yang menggambarkan perjuangan melawan para penjajah.
Nama “ketoprak” itu sendiri memiliki artian “keprak” yang dapat disebut sebagai alat music kentongan dimana alat tersebut akan dipukul apabila para penonton telah berkumpul untuk menyaksikan pertunjukan ketoprak.
                     
                          

2)  APA KEISTIMEWAAN SENI KETOPRAK?
Di Yogyakarta, seni ketoprak memiliki ciri khas yang berbeda dengan ketoprak yang berasal dari luar Yogyakarta, yaitu ketoprak Mataram yang muncul pada era 1950-an. Ketoprak yang berasal dari luar Yogyakarta disebut ketoprak pesisir.
 Ketoprak itu sendiri memiliki makna yang sangat berarti bagi masyarakat daerah untuk dijadikan hiburan sebagai pertunjukan teater. Seiring dengan perkembangan zaman dalam perkembangannya menjadi suatu bentuk teater rakyat yang lengkap dan waktu pelaksanaannya pun mengalami perubahan.
Ketoprak di kakatakan tradisional karena para pemainnya tidak perlu menghafal teks saat sebelum pertunjukan. Mereka melakukan nya secara improvisasi. Pada seni ketoprak ini juga mengenalkan pemain yang berdandan sesuai dengn tokoh yang diperankan serta, menari nari layaknya mengikuti alunan music gamelan. Berbeda dengan drama di zaman era modern.
3)  MENGAPA SENI KETOPRAK MULAI TERLUPAKAN?
Ditengah pesatnya perkembangan budaya budaya baru di Indonesia, banyak sekali seni seni tradisional yang saat ini mulai terlupakan dan terpinggirkan, termasuk seni ketoprak. Ketoprak kini sudah dianggap tetinggal oleh zaman karena berkembangnya teknologi secara pesat.
Contohnya dengan adanya televisi kini membuat masyarakat memilih untuk menonton hiburan dengan menonton televisi yang drama nya sangat monoton. Berbeda dengan seni pertunjukan ketoprak yang disetiap dramanya terkandung pesan pesan penting seperti pesan agama, kritik social, bahkan politik yang disampaikan dalam adegan-adegan tertentu.
Banyak sekali penyebab mengapa seni tradisional saat ini kurang diminati oleh masyarakat Indonesia. Padahal banyak sekali keunikan, ragam ragam seni atau pertunjukan yang bisa menjadi symbol bagi seni khas Negara yang sangat unik. Berikut adalah penyebab mengapa seni ketoprak mulai dilupakan.
1)   Pengaruh masuknya budaya asing ke Indonesia
Masuknya kebudayaan asing adalah salah satu faktor yang membawa perubahan pada masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah merubah sudut pandang masyarakat tentang betapa berharga nya karya seni yang lahir di tanah air tercinta ini. Segalanya merubah masyarakat yang sebelumnya tertutup menjadi terbuka.
Apalagi sekarang teknologi informasi semakin canggih. Misalnya saat ini kita telah disuguhi banyak sekali ditawari alternative dalam dunia hiburan dan informasi yang beragam. Contoh nya adalah masyarakat jaman sekarang lebih memilih menonton acara acara drama yang berasal dari luar negri seperti drama korea, india bahkan turki yang sekarang sedang booming.
Berbeda jauh dengan seni ketoprak. Seni yang unik ini sudah kurang diminati masyarakat di era sekarang ini karena mulai tergantikan dengan yang modern.
2)   Melemahnya nilai nilai budaya bangsa

globalisasi telah mengubah dunia secara mendasar.komunikasi dan transportasi internasional telah mengubah batas-batas budaya setiap bangsa.Dengan adanya hal seperti ini masyarakat indonesia lebih menyukai hiburan-hiburan dari menonton tayangan televisi,bermain hp,menggunakan layanan internet bahkan ke diskotik,tempat hiburan malam di bandingkan menonton kesenian tradisional,bermain permainan tradisional.
ada beberapa seni pertunjukan yang tetap eksis tetapi telah mengalami perubahan fungsi.Ada pula kesenian yang mampu beradaptasi dan mentransformasikan diri dengan teknologi komunikasi yang telah menyatu dengan kehidupan masyarakat,misalnya saja kesenian tradisional “ketoprak” yang di populerkan ke layar kaca oleh kelompok srimulat.kenyataan di atas menunjukkan kesenian ketoprak sesungguhnya memiliki penggemar sendiri ,terutama ketoprak yang di sajikan dalam bentuk siaran televisi,bukan ketoprak panggung.Dari segi bentuk pementasan atau penyajian ,ketoprak termasuk kesenian tradisional yang telah terbukti mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.

Saat ini dapat disimpulkan bahwa kebudayaan nasional harusnya bisa menjadi kebanggaan dan harusnya dilestarikan. Jangan biarkan budaya kita sendiri hilang dikarenakan adanya budaya budaya asing yang memperkenalkan modernisasi yang terkait dengan mempengaruhi sudut pandang pikiran masyarakat Indonesia. Jagalah budaya yang ada, sebagai generasi penerus kita harus kembangkan citra karya seni tradisonal yang membenak sejak dahulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar