Kamis, 22 Oktober 2015

Trian Febriansyah 1506714473



SENI DAN BUDAYAKU YANG NYARIS PUNAH
Seiring dengan berjalannya waktu yang mana makin lama makin modern ini adalah tantangan tersendiri bagi kesenian negeri kita agar dapat terus ada dan terus lestari di tempat kelahirannya sendiri yaitu Indonesia.
            Indonesia sebagai negara kepulauan terluas dan memiliki kebudayaan atau kesenia terbanyak di dunia harus bisa menyelesaikan masalah tentang budaya dan seni di negerinya sendiri, jangan sampai ada yang mengalami kemunduruan ataupun kepunahan di dalamnya. Indoensia memiliki 34 provinsi yang dimana di setiap provinsi mempunyai banyak kesenian, baik yang masih ada ataupun sudah punah.
PENYEBAB HILANGNYA KESENIAN DAN KEBUDAYAAN
Budaya nasional yang seharusnya menjadi kebanggaan dan harusnya di pertahankan sekarang mulai hilang dikarenakan masuknya budaya asing (modern). Kita sebagai warga negara indonesia yang mempunyai hak penuh atas kebudayaan tersebut seharusnya melestarikannya bukan malah mengesampingkannya dengan berbagai alasan seperti  takut dibilang ketinggalan jaman, takut dibilang kupper, katrok, dan lain sebagainya.
Jika ditinjau melalui aspek global, globalisasi menjadi tantangan untuk semua aspek kehidupan juga yang terkait dengan kebudayaan. Budaya tradisional yang mencerminkan etos kerja yang kurang baik tidak akan mampu bertahan dalam era global. Era global menuntut kesiapan kita untuk siap berubah menyesuaikan perubahan zaman dan mampu mengambil setiap kesempatan. Budaya tradisional di Indonesia sebenarnya lebih kreatif dan tidak bersifat meniru, yang menjadi masalah adalah mempertahankan jati diri bangsa. Sebagai contoh sederhana, budaya gotong royong di Indonesia saat ini hampir terkikis habis, individual dan tidak mau tahu dengan orang lain adalah cerminan yang tampak saat ini. Perlu dipikirkan agar kebudayaan kita tetap dapat mencerminkan kepribadian \bangsa. Kebudayaan tradisional adalah sebuah warisan luhur.
Dalam era globalisasi, kebudayaan tradisional mulai mengalami erosi. Orang, anak muda utamanya lebih senang menghabiskan waktunya untuk mengakses internet dari pada mempelajari tarian dari kebudayaan sendiri. Orang akan merasa bangga ketika dapat menuru gaya berpakaian orang barat dan menganggap budayanya kuno dan ketinggalan. Globalisasi akan selalu memberikan perubahan, kita lah yang harus meneliti apakah budaya-budaya tersebut bersifat positif ataupun negatife.
DAFTAR KESENIAN DAN KEBUDAYAAN YANG NYARIS PUNAH
Tari Cokek (Betawi)
Tari Topeng Malangan(Malang)
Tari Dalling(Kalimantan Timur)
Tari Gayo(Aceh)
Tari Lesung(Banten)
Karawitan(Bandung)
Mamanukan(Surabaya)
Sarawalet(Jawa Tengah)
Dan masih banyak lagi..
Cara-cara Untuk Menjaga Kelestarian Budaya Tradisional
Budaya yang dahulu tak ternilai harganya, kini justru menjadi budaya yang tak bernilai di mata masyarakat. Sikap yang tak menghargai itu memberikan dampak yang cukup buruk bagi perkembangan budaya tradisional di negara kita. Mengapa? Karena salah satu cara untuk melestarikan budaya trsdisional adalah sikap dan perilaku dari masyarakatnya sendiri. Jika dalam diri setiap masyarakat terdapat jiwa nasionalis yang dominan, melestarikan budaya tradisional merupakan suatu kebanggaan, tapi generasi muda sekarang ini justru beranggapan yang sebaliknya, sehingga mereka menggagap melestarikan budaya itu suatu paksaan. Jadi kelestarian buadaya tradisional itu juga sangat bergantung pada jiwa nasionais generasi mudanya.
Sebagai para generasi muda penerus bangsa, jiwa dan sikap nasionalis sangatlah diperlukan. Bukan hanya untuk kepentingan politik saja kita dituntut untuk berjiwa nasionalis, tetapi dalam mempertahankan dan melestarikan budayapun juga demikian. Kita butuh untuk menyadari bahwa untuk mempertahankan budaya peninggalan sejarah itu tidak mudah. Butuh pengorbanan yang besar pula. Oleh karenanya tak cukup apabila hanya ada satu generasi muda yang mau untuk tapi yang lain masa bodoh. Dalam melakukannya dibutuhkan kebersamaan untuk saling mendukung dan mengisi satu sama lain. Dalam kata lain dalam menjaga kelestarian budaya juga diperlukan kekompakan untuk saling mengisi dan mendukung.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan beragam seni budaya yang terdapat disetiap daerah sebelum seni budaya yang masih ada tersebut punah adalah dengan melaksanakan:
Pendataan
Inventarisasi
Pendokumentasian
SAYANGNYA SENI DAN BUDAYA TIDAK DAPAT KLONING ATAU DI AWETKAN SEPERTI MAKLUH HIDUP YANG NYARIS PUNAH
TRIAN FEBRIANSYAH
1506714473  (PMKI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar