Kamis, 22 Oktober 2015

Eka Sari H / 1506714510



Kebudayaan Indonesia Kurang diminati Generasi Muda

Di jaman modern seperti sekarang, kurangnya rasa bangga dan rasa peduli dalam melestarikan budaya sendiri, apalagi di kalangan generasi muda jaman sekarang kurangnya rasa Nasionalisme. Minat generasi muda sudah sangat kurang, padahal seharusnya generasi muda merupakan masa depan bangsa yang seharusnya ikut berperan aktif dalam melestarikan kebudayaan lokal agar kebudayaan tersebut berkembang dan tetap ada sampai kapanpun. Salah satu faktornya adalah masuknya budaya asing, dan generasi muda saat ini lebih kebanyakan lebih tertarik dengan budaya asing dibandingkan budaya sendiri. Maraknya aksi-aksi moral yang tidak baik memang sudah memprihatinkan. Apalagi ditambah dengan kurangnya nilai-nilai budaya lokal yang semakin memperburuk keadaan, biarpun seperti itu generasi muda Indonesia tidak bisa disalahkan sepenuhnya. Dari semua budaya asing yang masuk tidak semuanya memberikan dampak  buruk tetapi ada juga dampak baiknya, maka dari itu kita khususnya generasi muda harus pintar memilah memilah sendiri mana yang harus ditinggalkan dan mana yang dapat diterima ke dalam nilai-nilai budaya moral budaya lokal untuk dikembangkan ke dalam kebudayaan Indonesia. Dalam menanggapi hal tersebut generasi muda harus berusaha agar jati diri sebagai penerus bangsa Indonesia tidak luntur. Banyaknya tindakan yang dilakukan yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku. Tindak kriminal,narkoba,pergaulan bebas dapat terjadi karena generasi muda meniru kebudayaan asing yang menurut mereka tidak aneh lagi untuk diikuti.  Oleh sebab itu seharusnya para generasi muda tidak bisa begitu saja menerima budaya asing yang masuk agar generasi muda Indonesia tidak hancur dan generasi muda dapat membangun Indonesia menjadi negara maju tanpa terpengaruh oleh budaya asing.
Pengaruh globalisasi juga sangat besar terhadap generasi muda. Pengaruh tersebut menyebabkan banyak anak muda yang kehilangan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari gejala-gejala yang telah muncul dalam kehidupan sehari-hari contohnya, dari cara berpakaian remaja-remaja saat ini yang cenderung mengikuti budaya asing. Mereka memakai pakaian yang minim sehingga memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak boleh diperlihatkan. Padahal untuk melestarikan budaya bangsa seharusnya mereka memakai pakaian yang sopan sesuai dengan norma-norma budaya yang berlaku.
Sebagai generasi penerus bangsa Indonesia sangat diharapkan mampu memilah-milah dan mengantisipasi terhadap budaya asing yang masuk ke Indonesia karena budaya tersebut ada yang tidak sesuai dengan kebudayaan kita dan akan berdampak sangat buruk terhadap budaya Indonesia.


Eka Sari H
1506714510/A
PMKI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar