Rabu, 21 Oktober 2015

Chandra Hakim Yudhistira(Acan)_1506714334_MID-A_PMKI

                                                             Lunturnya Kesenian Indonesia

Kesenian Indonesia saat ini sudah mulai dilupakan oleh bangsa kita sendiri, karena sudah lebih berorientasi ke arah uang... yang artinya lebih memikirkan pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi. Sudah bukan rahasia lagi bahwa generasi muda saat ini sudah mulai melupakan kesenian Indonesia. Masuknya budaya dari luar merupakan salah satu faktor terbesar yang menyebabkan mereka tidak mau untuk melestarikan kesenian yang ada di Indonesia. Melalui berbagai macam media seperti TV, majalah, internet dan sebagainya. Kesenian dan budaya-budaya yang bukan merupakan budaya asli bangsa Indonesia masuk dengan mudah. Sehingga mempengaruhi lunturnya kesenian Indonesia dengan perlahan.

Saat ini selalu ada saja alasan mengapa mereka tidak mau lagi melirik kesenian Indonesia. Mereka selalu mengatakan kesenian tradisional itu kuno dan terkesan kedaerahan. Tidak begitu banyak generasi muda yang mengenal kesenian tradisional seperti gamelan, wayang kulit, tarian daerah, dan lain sebagainya. Mereka lebih memilih untuk menonton dan mempelajari budaya lain (seni kontemporer) yang berasal dari luar dan entah berasal darimana, seperti musik hip hop atau breakdance. Tetapi tidak menutup kemungkinan apa yang mereka pelajari memiliki dampak positif, asalkan budaya dan kesenian Indonesia tidak terlupakan.

Sungguh menyedihkan melihat keadaan seperti ini. Karena merupakan permasalahan yang besar bagi bangsa Indonesia, hingga akhirnya suatu saat kesenian asli Indonesia direbut oleh bangsa lain sebut saja negara Malaysia yang mengambil/mengkalim tari reog ponorogo, batik Indonesia, dan tari Tor-Tor. Saya berharap supaya kejadian ini tidak berulang lagi.

Upaya agar kesenian dan kebudayaan Indonesia tidak semakin luntur dan hilang.
Pemenrintah harus lebih mendukung lagi untuk melestarikan kesenian Indonesia, misalnya dengan cara pendidikan karakter yang diusulkan oleh pemerintah. Pendidikan karakter harus segera diterapkan. Generasi muda harus segera disadarkan bahwa budaya luar yang negatif dapat menghancurkan negarea kita sendiri. Selain itu cara pendidikan tentang budaya Indonesia harus dengan cara yang menarik agar generasi muda menjadi tertarik untuk mempelajarinya.

Kesimpulannya: Agar budaya dan kesenian Indonesia kita tetap dilestarikan atau tidak semakin luntur, kita sebagai generasi muda perlu mennyaring budaya dari luar, yang positif kita terima dan yang negatif dihindari. Dan sebagai generasi muda jangan malu untuk mempelajari budaya kita sendiri dan kemudian sebagai orang tua terhadap anaknya, harus lebih mengajarkan kepada anaknya unuk lebih mencintai kesenian Indonesia.



Chandra Hakim Yudhsitira
1506714334
MID-A
PMKI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar