Kelunturan Rumah Adat Jawa Tengah Di Era Globalisasi
Alasan saya memilih topik ini
adalah saya merasa seiringnya waktu terus berjalan dan seiringnya teknologi
terus berkembang, manusia telah melupakan sejarah mereka yaitu budaya – budaya yang
ditinggalkan oleh leluhur – leluhur mereka. Tujuan dari Artikel ini adalah
untuk mengingatkan kepada orang – orang untuk tidak melupakan budaya yang telah
di tinggalkan oleh leluhur mereka, semoga artikel ini dapat menyadarkan semua
orang untuk tidak meninggalkan seni. Salah satu Budaya yang akan saya bicarakan
adalah salah satu dari budaya Jawa Tengah, yaitu rumah adat. Rumah adat Jawa
tengah sudah mulai tersingkir karena perkembangan jaman, nama rumah adat itu
adalah rumah Joglo.
Faktor – faktor yang membuat
tersingkirnya rumah Joglo adalah perkembangan teknologi yang pesat, kurangnya
minat masyarakat di era sekarang karena sudah memiliki rumah adatnya masing –
masing sebab rancangan arsitektur bangunanya membutuhkan tangan para ahli.
Arsitektur juga mempengaruhi tergesernya rumah Joglo sebab orang jaman sekarang
lebih tertarik dengan model rumah yang high class. Faktor lainya adalah bahan
baku yang semangkin langka yang di gunakan untuk membangun rumah Joglo
tersebut. Anda bisa lihat jaman sekarang banyak sekali penebangan pohon dan
hutan sehingga menipisnya bahan baku untuk membuat rumah Joglo. Alasan
berikutnya adalah orang – orang jaman globalisasi mulai kurang peduli terhadap
pewarisan dan peninggalan dari leluhur mereka. Mereka merasa takut dikucilkan
dan tidak di hargai oleh orang – orang globalisasi ketika mereka masih memakai
model type rumah adat, meskipun kita masih mempunyai rasa simpati, tetapi kita
masih mempunyai sedikit rasa empati. Jaman globalisasi juga semakin banyak tipe
– tipe rumah yang modern sehingga manusia lebih tertarik kepada rumah – rumah modern
daripada rumah tradisional.
Menurut pendapat saya upaya yang di
lakukan oleh pemerintah untuk mengingatkan kita kepada rumah adat Joglo seperti
membangun lahan pariwisata, taman mini, dll sudah benar. Di daerah pedalaman
Jawa tengah juga masih kental dengan tradisi rumah Joglo, di sana kita bisa
menemukan berbagai jenis tradisi perumahan Joglo walaupun kebradaanya tidak
banyak tetapi kita tetap harus menghargai tradisi yang di tinggalkan oleh nenek
moyang kita.
Akankah seni budaya adat rumah
Joglo mati? Tidak jika kita bisa menciptakan rasa menghargai, cinta, kasih
sayang dan menghormati kebudayaan kita. Bagaimana cara kita melakukanya? Saran saya kita
harus mengajak orang lain untuk memanenkan kembali kebudayaan rumah Joglo itu atau memperkenalkan budaya itu ke luar negri agar orang luar dapat membantu untuk melestarikanya.
Adhimas
Ashshiddiq. Kelunturan Rumah Adat Jawa Tengah Di era Globalisasi . http://senibudaya-indonesia.blogspot.com/2012/06/daftar-nama-nama-rumah-adat-di.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar