Kamis, 29 Oktober 2015

( Reza Indra Mulia(Reja) - 1506714391 ) Globalisasi dan Memudarnya Seni Tradisi


Globalisasi dan memudarnya seni tradisi
Oleh Reza Indra Mulia


            A. Globalisasi
Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling - ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya. Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan. Globalisasi sendiri merupakan sebuah istilah yang muncul sekitar dua puluh tahun yang lalu, dan mulai begitu populer sebagai ideologi baru sekitar lima atau sepuluh tahun terakhir. Sebagai istilah, globalisasi begitu mudah diterima atau dikenal masyarakat seluruh dunia. Wacana globalisasi sebagai sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar.
Tujuan dan harapan : Tujuan pembuatan artikel ini yaitu Mengetahui pengaruh globalisasi terhadap eksistensi kebudayaan daerah, dan meningkatkan minat remaja Indonesia untuk lebih mengenal seni tradisi itu sendiri, karena seni tradisi adalah jati diri bangsa. Dengan dibuatnya artikel ini bisa menggerakkan masyarakat Indonesia khususnya remaja untuk lebih menghargai dan melestarikan Seni tradisi.

            B. Globalisasi terhadap seni tradisi di Indonesia

1.      Globaliasi dan Indonesia
Negara Indonesia sendiri, bisa dilihat dari masyarakatnya yang sangat menjunjung nilai budaya tetapi lama kelamaan nilai budaya dan seni hanyut termakan globalisasi. Peran globalisasi disini sangat utama dalam mengkikis minat generasi muda kita untuk menyukai seni budaya mereka sendiri, seperti yang bisa kita lihat sekarang bahwasannya kebanyakan remaja di Indonesia lebih menyukai budaya luar yang lebih di anggap keren dan modern tidak seperti budaya Indonesia, Kpop, Event DJ, cara berpakaian, dan masih banyak lagi.
2.      Dampak Positif dan Negatif Terhadap Seni Tradisi
Globalisasi bagi seni dan tradisi berdampak Negatif dan positif, disisi lain dapat bermanfaat dan bisa juga tidak bermanfaat. Dampak positifnya Meningkatkan pembelajaran mengenai tata nilai sosial budaya, cara hidup,  pola pikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju. Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya. Di samping itu ada juga dampak negatifnya seperti, sikap masyarakat Indonesia yang hanya meniru budaya luar, dan kurangnya kesadaran terhadap seni tradisi, Perilaku konsumtif, Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit, Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu Negara.


3.      Faktor yang mempengaruhi memudarnya seni Tradisi
Faktor yang mempengaruhi memudarnya seni tradisi di Indonesia dikarenakan dari masyarakat itu sendiri dan juga pemerintah, kurangnya kemauan generasi muda untuk mempelajari seni tradisi adalah salah satu factor pudarnya. Adanya rasa gengsidi kalangan masyarakat, khususnya dari kalangan generasi muda, bahwa memainkan alat musik tradisional dan menyanyi lagu daerah  tidak mencerminkan suatu kemodernan.  Hal seperti itu dianggap sebagai sesuatu yang kuno. pemerintah kurang gencar dalam mensosialisasikan alat musik tradisional dan lagu daerah (kesenian)  daerah. Sehingga karena ketidakpedulian tersebut, masyarakat juga menjadi tidak peduli. Akibatnya, kesenian daerah semakin pudar dari hari ke hari. Kurangnya apresiasi pemerintah terhadap karya anak daerah sendiri, Tidak adanya regenerasi kesenian. Dalam hal ini, tidak adanya pewarisan kesenian  yang dilakukan oleh orang tua kepada anaknya. Sehingga pengetahuan tentang kesenian daerah akan semakin menurun dan bisa saja menghilang. Ketidak pedulian masyarakat untuk melestarikan kesenian daerahnya masing  masing.Kurangnya wadah untuk berbagi informasi tentang kesenian  daerah dan masih banyak lagi penyebab lain yang menyebabkan memudarnya kesenian daerah Pemerintah sendiri dirasakan kurang ambil bagian dalam melestarikan budaya Indonesia kita tercinta ini. Kurangnya penghargaan dari pemerintah terhadap Seni dan budaya Indonesia menjadikan orang-orang enggan untuk ambil bagian dalam melestarikan seni tradisional Indonesia. 
           C. Penutup
Kesimpulan, Pengaruh globalisasi menggambil peran penting dalam punahnya kebudayaan bangsa Indonesia, saat itu juga generasi muda kita lebih memilih budaya asing di bandingkan budaya sendiri disini masyarakat dituntut untuk berperan aktif dalam mengatasi masalah seni dan budaya Indonesia. Banyak cara yang bisa di lakukan pemerintah atau masyarakat itu sendiri, seperti menyelenggarakan event Seni dan budaya Indonesia, minimal sebulan sekali di daerah tempat mereka tinggal. Disisi lain Pemerintah perlu mengkaji ulang peraturan yang menyebabkan pergeseran budaya bangsa.
Sumber : 

http://kiarizkia.blogspot.co.id/2012/09/memudarnya-kesenian-daerah.html
https://docs.google.com/document/d/1JJYHZQ9eKr0uipLj8CEGELj3uj65sieLrZpzR9KfHpA/edit?hl=in

Tidak ada komentar:

Posting Komentar