Globalisasi
dan memudarnya seni tradisi
Oleh
Reza Indra Mulia
A.
Globalisasi
Globalisasi adalah proses
integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran,
dan aspek-aspek kebudayaan
lainnya. Kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor utama dalam
globalisasi yang semakin mendorong saling - ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi dan
budaya. Globalisasi adalah suatu fenomena khusus
dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan
merupakan bagian dari proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi
dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini.
Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan
berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam
upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan. Globalisasi sendiri
merupakan sebuah istilah yang muncul sekitar dua puluh tahun yang lalu, dan
mulai begitu populer sebagai ideologi baru sekitar lima atau sepuluh tahun
terakhir. Sebagai istilah, globalisasi begitu mudah diterima atau dikenal
masyarakat seluruh dunia. Wacana globalisasi sebagai sebuah proses ditandai
dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga ia mampu
mengubah dunia secara mendasar.
Tujuan dan harapan : Tujuan pembuatan artikel ini yaitu
Mengetahui pengaruh globalisasi terhadap eksistensi kebudayaan daerah, dan
meningkatkan minat remaja Indonesia untuk lebih mengenal seni tradisi itu
sendiri, karena seni tradisi adalah jati diri bangsa. Dengan dibuatnya artikel
ini bisa menggerakkan masyarakat Indonesia khususnya remaja untuk lebih
menghargai dan melestarikan Seni tradisi.
B.
Globalisasi terhadap seni tradisi di
Indonesia
1. Globaliasi
dan Indonesia
Negara
Indonesia sendiri, bisa dilihat dari masyarakatnya yang sangat menjunjung nilai
budaya tetapi lama kelamaan nilai budaya dan seni hanyut termakan globalisasi.
Peran globalisasi disini sangat utama dalam mengkikis minat generasi muda kita
untuk menyukai seni budaya mereka sendiri, seperti yang bisa kita lihat
sekarang bahwasannya kebanyakan remaja di Indonesia lebih menyukai budaya luar
yang lebih di anggap keren dan modern tidak seperti budaya Indonesia, Kpop,
Event DJ, cara berpakaian, dan masih banyak lagi.
2. Dampak
Positif dan Negatif Terhadap Seni Tradisi
Globalisasi bagi
seni dan tradisi berdampak Negatif dan positif, disisi lain dapat bermanfaat
dan bisa juga tidak bermanfaat. Dampak positifnya Meningkatkan pembelajaran mengenai
tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir yang baik, maupun ilmu
pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju. Meningkatkan
etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa
kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya. Di samping itu ada juga
dampak negatifnya seperti, sikap masyarakat Indonesia yang hanya meniru budaya
luar, dan kurangnya kesadaran terhadap seni tradisi, Perilaku
konsumtif, Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit, Mudah terpengaruh oleh
hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu Negara.
3. Faktor yang mempengaruhi memudarnya
seni Tradisi
Faktor
yang mempengaruhi memudarnya seni tradisi di Indonesia dikarenakan dari
masyarakat itu sendiri dan juga pemerintah, kurangnya kemauan generasi muda
untuk mempelajari seni tradisi adalah salah satu factor pudarnya.
Adanya rasa gengsidi
kalangan masyarakat, khususnya dari kalangan generasi muda, bahwa memainkan
alat musik tradisional dan menyanyi lagu daerah
tidak mencerminkan suatu kemodernan.
Hal seperti itu dianggap sebagai sesuatu yang kuno. pemerintah kurang gencar dalam
mensosialisasikan alat musik tradisional dan lagu daerah (kesenian) daerah. Sehingga karena ketidakpedulian
tersebut, masyarakat juga menjadi tidak peduli. Akibatnya, kesenian daerah
semakin pudar dari hari ke hari. Kurangnya apresiasi pemerintah terhadap karya
anak daerah sendiri, Tidak adanya regenerasi kesenian. Dalam hal ini, tidak
adanya pewarisan kesenian yang dilakukan
oleh orang tua kepada anaknya. Sehingga pengetahuan tentang kesenian daerah
akan semakin menurun dan bisa saja menghilang. Ketidak pedulian masyarakat
untuk melestarikan kesenian daerahnya masing
masing.Kurangnya wadah untuk berbagi informasi tentang kesenian daerah dan masih banyak lagi penyebab lain
yang menyebabkan memudarnya kesenian daerah Pemerintah sendiri
dirasakan kurang ambil bagian dalam melestarikan budaya Indonesia kita tercinta
ini. Kurangnya penghargaan dari pemerintah terhadap Seni dan budaya Indonesia
menjadikan orang-orang enggan untuk ambil bagian dalam melestarikan seni
tradisional Indonesia.
C. Penutup
Kesimpulan, Pengaruh globalisasi menggambil peran
penting dalam punahnya kebudayaan bangsa Indonesia, saat itu juga generasi muda
kita lebih memilih budaya asing di bandingkan budaya sendiri disini masyarakat
dituntut untuk berperan aktif dalam mengatasi masalah seni dan budaya Indonesia.
Banyak cara yang bisa di lakukan pemerintah atau masyarakat itu sendiri,
seperti menyelenggarakan event Seni dan budaya Indonesia, minimal sebulan
sekali di daerah tempat mereka tinggal. Disisi lain Pemerintah perlu mengkaji
ulang peraturan yang menyebabkan pergeseran budaya bangsa.
http://kiarizkia.blogspot.co.id/2012/09/memudarnya-kesenian-daerah.html
https://docs.google.com/document/d/1JJYHZQ9eKr0uipLj8CEGELj3uj65sieLrZpzR9KfHpA/edit?hl=in
https://docs.google.com/document/d/1JJYHZQ9eKr0uipLj8CEGELj3uj65sieLrZpzR9KfHpA/edit?hl=in
Tidak ada komentar:
Posting Komentar